Health

[Kesehatan][bleft]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Hobby

[Hobi][grids]

Agar Anak Terlahir Sehat dan Cerdas, Ibu Hamil Perlu Lakukan Hal Ini

Tips bagi ibu hamil agar anak lahir sehat dan cerdas

Sebuah hasil penelitian dari para dokter menunjukkan bahwa jabang bayi sewaktu masih dalam kandungan ibunya mampu merekam semua hal yang dilakukan sang ibu. Karena itu, sebagian besar kebiasaan ibu ketika hamil terwariskan terhadap si anak ketika lahir. Misalnya, ketika semasa hamil sang ibu tidak menyukai sejenis makanan tertentu, maka ketika lahir, si anak memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk juga tidak menyukai jenis makanan yang sama. 

Tak hanya perilaku yang terekam oleh bayi, tapi juga apa yang dipikirkan oleh ibu semasa menjalani masa kehamilan. Untuk itu, para ibu sebaiknya memikirkan hal-hal yang baik selama mengandung. Berikut beberapa tips yang perlu dijalankan selama masa kehamilan, agar kelak bisa melahirkan anak yang sehat dan cerdas.

Biasakan Berpikir Positif

Karena pada dasarnya apa yang ibu pikirkan akan mempengaruhi cara kerja gen di dalam tubuh dan ini mempengaruhi bayi. Kemampuan bayi yang demikian ini telah dimulai sejak umurnya dalam kandungan mencapai 5 bulan.  Karena itu, ia menganjurkan agar selama mengandung sang Ibu sebisa mungkin menjauhi hal-hal yang bersifat negatif dan menghindari keluhan-keluhan. Betapa pun buruk situasi yang terjadi semasa kehamilan itu, sangat penting menjadikannya hal positif.

Bersikap Ramah Kepada Semua Orang

Di samping itu, ibu juga hendaknya tetap bersikap ramah dan selalu terlihat senang. Sikap seperti ini menurut dr Eddy akan membuat si anak ketika lahir, akan tumbuh menjadi anak yang senantiasa ceria, ramah dan senang berinteraksi dengan lingkungannya. Namun ternyata tidak hanya itu, sikap positif yang selalu ditunjukkan ibu semasa hamil pun ternyata mampu membuat anak terlahir dengan kecerdasan yang tinggi.

Komunikasi Teratur dengan Jabang Bayi

Sementara untuk melatih anak dalam berkomunikasi dan menajamkan nalurinya, para ibu dianjurkan untuk selalu melakukan komunikasi secara teratur dengan si jabang bayi. Hal ini dapat dilakukan ketika usia kandungan telah di atas 5 bulan, karena pada usia ini jabang bayi sudah mampu memberikan respon-respon ketika diajak berkomunikasi oleh orang tua.

Jaga Kebersihan

Yang lebih penting lagi, semasa menjalani masa kehamilan, para ibu hendaknya selalu menjaga kebersihan. Hal-hal sepele pun, seperti mandi dengan teratur harus diperhatikan. Seperti halnya kemampuan bayi merekam perilaku sang ibu yang lainnya, dalam hal kebersihan pun, ia mampu merekam semuanya.

Maka tidak mengherankan, ketika semasa hamil sang ibu tidak memperhatikan kebersihan, maka hal sama pun akan menurun pada anak ketika lahir. Oleh sebagian orang, dr Eddy menjelaskan, kecenderungan seperti ini dianggap sebagai sifat turunan sang ibu. Padahal, hal ini semata-mata karena hasil rekaman yang tersimpan dalam memori anak. Sebab pada dasarnya, kadang kala sang ibu memiliki kebiasaan-kebiasaan lain semasa hamil, dibandingkan pada masa-masa normal atau di luar masa kehamilan.

Perhatikan Gizi Makanan

Terpenuhinya kebutuhan gizi untuk sang ibu dan jabang bayi, harus menjadi prioritas utama. Salah satu yang dapat dilakukan sang ibu adalah mengkonsumsi susu dengan kadungan gizi yang cukup. Zat yang paling penting  adalah azam folat, yang merupakan sumber bagi zat besi. Sebagaimana diketahui, zat besi merupakan salah satu zat yang berperan dalam pertumbuhan tubuh manusia. karenanya, kekurangan asam folat dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan tulang dan dapat berakibat pada kecacatan

No comments: