Ini Alasannya Mengapa Anak Tidak Boleh Begadang

Anak-anak biasanya selalu meniru kebiasaan orang dewasa. Bagi mereka, apa yang dilakukan oleh orang dewasa terlihat keren. salah satu kebiasaan orang tua yang biasanya ditiru anak adalah begadang atau tidur larut malam.

Anak saya yang berumur 5 tahun, selalu menolak jika diminta tidur pada pukul 9 malam. Alasannya, ia ingin begadang seperti ayahnya. Tidak ada yang bisa memaksanya untuk tidur lebih cepat.

Kadang kala, orang tua menyepelekan hal ini. Dianggapnya, tidur larut bagi anak adalah hal biasa. Waspadalah, kebiasaan tidur larut dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Mengapa?

Hormon pertumbuhan anak, bekerja pada malam hari saat anak sedang beristirahat, antara pukul 24.00-01.00. Agar tumbuh kembang anak bisa maksimal, pastikan anak sudah terlelap pada jam tersebut. Jika tidak, maka hormon pertumbuhan tidak bisa bekerja dengan maksimal. Hormon pertumbuhan yang tidak bekerja maksimal akan mempengaruhi tinggi badan anak.

Dampak lainnya adalah, anak-anak yang tidur terlalu larut biasanya akan terlambang bangun. Bangun kesiangan sangat berpengaruh terhadap mood atau suasana hati anak.

Di sisi lain, bangun kesiangan akan membuat anak terburu-buru ke sekolah tanpa persiapan. Biasanya juga, anak akan melewatkan sarapan. Padahal sarapan sangat bermanfaat untuk memberi energi dalam belajar dan beraktifitas di sekolah.

Jadi, jika ingin anak Anda tumbuh sehat dan cerdas, biasakan untuk tidur tepat waktu. Bagi anak-anak, waktu tidur yang paling tepat adalah pukul 08-09 malam. (*)