Waspadai Penyakit Ginjal pada Anak dan Balita

Belum banyak masyarakat yang tahu bahwa penyakit ginjal juga bisa menyerang anak kecil atau balita. Selama ini, masyarakat hanya memahami bahwa penyakit ginjal lebih sering menyerang orang dewasa. Padahal, penyakit ginjal pada balita juga dapat menimbulkan dampak yang tak kalah mengkhawatirkan. Ketidaktahuan ini membuat banyak orang tua yang mengabaikan bahaya penyakit ginjal pada balita.

Dokter Spesialis penyakit dalam untuk anak dari Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Profesor dr Syarifuddin Rauf menekankan perlunya kewaspadaan dalam mengantisipasi munculnya penyakit ginjal pada anak-anak kecil. Ia mengatakan, tim medis masih perlu bekerja keras untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya penyakit ginjal pada anak. “Masyarakat umumnya belum tahu soal ini, meskipun sosialisasi sudah sering dilakukan,” kata dia.

Dr Syarifuddin mengungkapkan, di RumahSakit Wahidin Sudirohusodo, dalam sebulan rata-rata terdapat 6 orang pasien balita yang mengidap penyakit ginjal. “Jenis penyakit dan gejalanya bermacam-macam,” kata dia. Pasien yang datang biasanya bukan hanya berasal dari Makassar, namun banyak juga yang berasal dari daerah lain.

Penyakit ginjal pada orang dewasa dan anak, menurut dr Syarifuddin pada dasarnya hampir sama. Bedanya, penyakit ginjal pada orang dewasa bisa menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi, sedangkan pada anak tidak. Jenis dan penyebabnya pun kata dia bermacam-macam. Pada anak balita, ada 3 jenis penyakit ginjal yang biasanya menyerang.

Beberapa jenis penyakit ginjal yang sering menyerang anak-anak oleh tim medis disebut Syndrome Nefrotik (SN), Glomerulo Nefritis Akut (GNA) dan Infeksi Saluran Kencing (ISK).

Untuk mengantisipasi penyakit ginjal pada anak, ada beberapa gejala yang perlu diperhatikan oleh orang tua dan harus segera mendapatkan tindakan penanganan lebih lanjut. Gejala ini pun berbeda-beda, tergantung pada tiap jenis penyakit tersebut. Beberapa gejala yang gampang dikenali adalah sebagai berikut:

1. Pada tipe Syndrome Nefritik (SN), gejala utama yang terlihat jelas adalah pembengkakan pada tubuh pasien. Di samping itu, pada kencing yang keluar banyak mengandung protein yang oleh tim media biasa disebut protein urin.
2. Pada penyakit ginjal tipe Glomerulo Nefritis Akut (GNA), gejala yang gampang dikenali adalah kencing yang berwarna merah pekat. Pada tipe ini, tekanna darah pasien juga lebih tinggi dari tekanan normal.
3. Pada penyakit ginjal tipe Infeksi Saluran Kencing (ISK), gejalanya adalah rasa sakit pada saat kencing. Volume air kencing yang keluar pun relative lebih sedikit dari biasanya. ISK banyak menyerang anak perempuan.